Wednesday, October 22, 2014

Analisa hasil RTT (Round Trip Time)

Mata Kuliah: Prak. Manajemen Jaringan
Tanggal: 16 Oktober 2014

1. Pendahuluan
          Sesuai pada judul blog kita kali ini yaitu Analisa hasil RTT (Round Trip Time) dimana kita akan menganalisa suatu kinerja dari sebuah jaringan, untuk itu pertama-tama marilah kita mengetahui apakah itu RTT.
          Di dalam dunia Telekomunikasi, ada yang disebut dengan Round Trip Delay Time atau biasa disebut dengan Round-Trip Time (RTT) adalah lama waktu yang dibutuhkan sebuah jaringan untuk mengirim sebuah paket data ketujuan tertentu ditambah dengan lama waktu yang dibutuhkan saat jaringan asal menerima informasi dari tempat tujuan yang dituju sebelumnya.



       
Sumber Gambar: http://www-public.int-evry.fr

          RTT ini sangat penting dibutuhkan untuk sebuah jaringan dikarenakan, QoS (Quality of Service) dari suatu jaringan akan terlihat jelas disini, seberapa bagus jaringan yang dimiliki sehingga seberapa cepat informasi yang diinginkan akan diperoleh akan terlihat dari RTT ini. nama lain dari RTT adalah PING (Packet Internet Gopher). PING ini adalah sebuah program utilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa kualitas dari sebuah jaringan berbasis TCP/IP. Dengan menggunakan program utilitas ini, kita dapat mengetahui apakah sebuah komputer terhubung dengan internet dengan mengirimkan paket data setempat tujuan yang diinginkan, untuk itu pada praktikum ini, kita akan melakukan pengujian PING ke server yang dituju.


2. Analisa
         Pada praktikum ini kita akan melakukan PING ke server www.detik.com dan melihat kecepatan dari kualitas jaringan yang dimiliki, untuk dapat melihatnya dengan jelas, kita akan melakukan PING ke server tujuan www.detik.com sebanyak 10x iterasi dengan besar paket data yang bervariasi.
         Pada proses PING, paket data yang dikirimkan akan melalui beberapa Hops sebelum sampai di server tujuan, hops disini ada jalur dimana tempat paket data akan menggunakan jalur mulai dari ISP hingga ke server tujuan, perintah yang dapat digunakan untuk melihat hops yang akan dilewati bisa dilihat dengan mengetikkan Tracert pada command prompt, seperti pada gambar dibawah ini, saya akan mencoba untuk melihat hops yang dilalui menuju www.detik.com dari komputer saya.


          Pada gambar diatas terlihat bahwa paket data melalui 8 Hops hingga sampai di Hops ke-9 yaitu IP dari www.detik.com, di bagian hops tersebut terdapat bagian yang tertulis (Request Time Out) adalah dimana paket data gagal melewati hops tersebut, sehingga paket data tidak terkirim, namun komputer akan segera mengetahui nya dan mengirim paket data kembali ketujuan. Dari jalur Hops tersebut, kita dapat membuat topologi jaringan nya seperti berikut.


         Setelah mengetahua tentang Hops, mari kita masuk kebagian PING. Untuk menganalisa RTT, kita akan melakukan PING ke server www.detik.com dengan 10x iterasi, dengan menggunakan besar paket data yang berbeda-beda, besar paket data yang akan dikirim adalah sebesar 8, 16, 32, 64, 128, 256, 512, 1024, 1500, 2000, 2500, dan 3000 Bytes. Mari kita melihat proses PING dengan besar paket data 8 bytes


          Ada beberapa perintah yang harus diperhatikan pada proses PING yaitu :
-n = jumlah iterasi proses PING yang dilakukan
-l = besar paket data yang dikirimkan
-i = maksimal Hops yang dapat dilewati
 dengan menambahkan > *namafile*.txt kita dapat menyimpan data PING kesebuah file txt.
          Dari proses PING tersebut, kita dapat melihat data berapa besar data yang dikirimkan dan kecepatan yang ditempuh hingga informasi diterima di komputer asal, di bagian Packets: sent = 10, Received = 10, yang artinya 10x iterasi yang di lakukan berhasil terkirim 10 dan informasi di terima 10 dengan kecepatan rata rata 96ms, itulah yang disebut dengan RTT.
          Dari data ini kita dapat mengetahui kualitas dari jaringan yang kita miliki, namun hanya dengan besar paket data 8bytes belum cukup untuk mengetahui kualitas jaringan tersebut, karena itu kita melakukan PING dengan besar paket data yang berbeda.
          Kita melakukan PING dengan 10x iterasi sebanyak 12 kali dengan besar paket data yang berbeda untuk mendapatkan hasil kecepatan pengiriman data dari besar paket data yang berbeda beda dan membandingkannya. Dari hasil data yang diperoleh sebanyak 12x maka diperoleh grafik sebagai berikut.

          Grafik Kinerja Pengiriman Paket Data diatas menunjukkan respon jaringan dengan besar paket data tertentu terhadap waktu, seperti contoh diatas pada saat besar paket data dibawah 512 byte, kecepatan yang ditempuh untuk melakukan pengiriman dan penerimaan paket data memakan waktu tidak lebih dari 150ms, namun semakin besarnya paket data hingga ke 3000bytes, menyebabkan pengiriman data hingga memakan waktu 450ms, ini disebabkan karena semakin besar nya paket datayang dikirimkan, akan lebih memakan waktu lama.
         Dari analisa di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, pada saat melakukan proses PING dengan ukuran paket data yang cukup besar akan mempengaruhi kecepatan dari proses kinerja jaringan tersebut, dan juga jika kita dapat memperhatikan dan menilai suatu kualitas jaringan jika perubahan kecepatan jaringan tidak terlalu berubah pada saat ukuran paket data dinaikkan, atau jika perubahan kecepatan yang terjadi sangat derasti hingga muncul proses Request Time Out yang artinya paket data gagal dikirim akibat dari besar nya paket data yang membuat pengiriman paket data memakan waktu yang lama.




0 comments :

Post a Comment