Fungsi Hotspot dalam jaringan wireless adalah sebagai pusat pemancar/penerima jaringan LAN (Local Area Network) yang kemudian Hotspot tersebut biasanya terhubung ke Internet.
Ada beberapa tipe dari hotspot tersebut yaitu
Wireless Personal Area Network (WPAN)
WPAN adalah Wireless dengan jangkauan area yang kecil seperti Infrared dan Bluetooth.
Wireless Local Area Network (WLAN /Wi-Fi)
WLAN / Wi-Fi memiliki jangkauayang yang cukup jauh dibanding WPAN. WLAN yang sering kita gunakan terus mengalami peningkatan dari segi cakupan radius dan juga kecepatannya. awalnya WLAN ditunjukkan untuk penggunaan perangkat jaringan lokal, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk dapat bisa mengakses internet.
Wireless Metropolitan Area Network (WMAN)
WMAN adalah jaringan wireless network yang menghubungkan beberapa jaringan WLAN seperti WiMAX.
Wireleess Wide Area Network (WWAN)
Pada jenis jaringan WWAN sudah mencakup area yang sangat luas yang menghubungkan jaringan Wireless untuk satu daerah atau satu kota.
Pada posting kali ini, saya akan menunjukkan tutorial untuk melakukan konfigurasi hotspot menggunakan Mikrotik Router, sebelum melakukan konfigurasi, pastikan bahwa router terhubung dengan koneksi internet
1. Pastikan terlebih dahulu WLAN pada Mikrotik Router Aktif
2. pilih IP > DHCP Client untuk masuk ke menu DHCP Client, kemudian setting DHCP Client pada Port Router yang terhubung koneksi internet, contoh port yang saya gunakan adalah WAN-PCR
3. Pilih menu IP > Address, untuk mendaftarkan IP apa saja yang akan digunakan, pada percobaan ini saya menggunakan 3 IP, yaitu WAN-PCR yang terdaftar langsung saat konfigurasi DHCP Client, kemudian WLAN1 untuk hotspot dan LAN2 untuk LAN.
4. Buka menu Hotspot, lalu lakukan konfigurasi hotspot, klik Hotspot Setup, proses yang dilakukan mirip dengan penyetingan DHCP Server seperti berikut:
- Hotspot Interface: WLAN1
- Local Address of Network: 192.168.1.1/24 (Gateway)
- Select Certificate: none
- Setup DNS configuration: - 192.168.1.1 (Gateway Hotspot)
- 172.16.30.1 (Gateway WAN-PCR)
- 113.212.113.212 (pcr.ac.id)
- Name of local hotspot user: admin, password: admin.
Setelah selesai akan terbentuk tampilan berikut, beri nama dari interface yang digunakan untuk hotspot tersebut, contoh Kelompok 3
5. pilih tab Server Profile untuk memberi profile dari hotspot yang kita buat, menggunakan Address Gateway dari hotspot tersebut.
6. buka tab User Profiles untuk menentukan kategori User yang akan dibagikan kepada User nantinya, pada User Profile, bandwidth yang dapat di berikan pada masih-masing User juga dapat ditentukan, contohnya seperti gambar berikut
7. Pilih Tab Users, konfigurasi yang dilakukan adalah mendaftarkan User baru dengan memberikan Name dan Password lalu kategori Profile dari User tersebut, seperti gambar berikut, User512 menggunakan profile user512kbps yang artinya user512 dapat terkoneksi internet dengan kecepatan max 512kbps.
8. Pilih menu Wireless maka akan masuk ke tampilan Wireless Tables, WLAN yang telah kita buat akan muncul pada window tersebut, klik 2x WLAN tersebut lalu lakukan konfigurasi seperti berikut
- Mode: ap bridge
- SSID: kelompok 3
9. jika telah selesai, maka hotspot yang telah dibuat akan muncul pada Network komputer / smartphone anda dan dapat digunakan.
jika smartphone anda terhubung maka saat browsing akan muncul tampilan berikut, jika ingin mencoba, gunakan username dan password yang telah dibuat
Sekian tutorial tentang Konfigurasi Hotspot pada Mikrotik Router. semoga bermanfaat.
Referensi:
- http://catatanharianboy.blogspot.com/2013/11/hotspot-adalah.html
wagalasehh, oke banget gan
ReplyDeletesolder infrared